Angka Penularan COVID-19 di Spanyol Turun, Tingkat Kematiannya Justru Naik

  Laporan terbaru menunjukkan bahwa angka penularan virus corona (COVID-19) di Spanyol menurun. Namun, penurunan itu justru diikuti kenaikan angka kematian di negara tersebut.

Statistik dari Worldometer menunjukkan bahwa saat ini ada 104.118 kasus dan 9.387 kematian di negeri Matador itu. Otoritas kesehatan di Spanyol mengungkapkan bahwa ada kasus baru per harinya naik 12 persen, namun angka itu dinilai sebagai bukti lebih lanjut bahwa peningkatan kasus telah stabil.

Spanyol telah memberlakukan lockdown selama lebih dari dua minggu. Tetapi layanan kesehatan di daerah yang paling parah, termasuk Madrid dan Catalonia, masih bergulat dengan kelangkaan peralatan medis.

Di benua Eropa, Italia masih menjadi negara yang terdampak paling parah dengan total kasus 110.574 dan 13.155 kematian. Namun, tingkat penularan di Italia telah menurun menjadi 3 persen per harinya, lebih rendah dari Spanyol.

Sementara itu Prancis melaporkan 509 kematian akibat virus corona dalam 24 jam terakhir, totalnya menjadi 4.032. Ini adalah negara keempat yang mencatat lebih dari 4.000 korban jiwa setelah Italia, Spanyol dan Amerika Serikat. Jumlah total kasus yang dikonfirmasi sekarang adalah 56.989, naik sekitar 9 persen dari hari Selasa (31/3).

Inggris pada hari Rabu (1/4) mencatat 563 kematian dalam 24 jam. Ini adalah pertama kalinya korban harian lebih tinggi daripada Prancis. Namun secara keseluruhan angka kematian Inggris masih lebih rendah, yakni 2.352. Kasus di Inggris sendiri telah mencapai 29.474.

Sumber: https://akurat.co